Jakarta - Teriknya sinar matahari tak menyurutkan niat para pecinta bulutangkis untuk datang langsung ke Istora, Senayan, guna menyaksikan Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Tak kebagian tiket, mereka pun mau panas-panasan menyaksikan dari layar lebar.
Ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil pertama Indonesia yang bertanding di babak semifinal. Suasana tegang pun juga bisa dirasakan saat berada di luar Istora.
Para pendukung yang tak kebagian tiket masuk, menyaksikan dari layar besar yang memang juga disediakan di luar Istora.
Keramaian penonton sejatinya sudah dimulai sejak gim pertama pertandingan antara Tontowi/Liliyana versus Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Namun kerumunan semakin banyak ketika masuk dalam gim kedua. Suasana tegang semakin terasa karena kedua tim semakin kejar-kejaran poin. Apalagi ketika angka menunjukkan 20-18.
Rasa kecewa kembali datang karena Tontowi/Liliyana tak bisa mempertahankan keunggulan mereka. Mereka dipaksa kalah dan memainkan di gim ketiga.
Para penonton yang tadinya menyaksikan dari arah luar mendadak buyar. Beberapa ada yang langsung masuk ke dalam, beberapa menyerukan suara kecewanya dan langsung bergegas berjalan
"Yahh...yahhh...," seru mereka seraya kecewa.
"Saya deg-degan nonton mereka. Padahal tinggal sedikit lagi bisa menang, tapi ternyata di gim kedua Owi/Butet malah kalah," kata Susanti, 25 tahun, warga Jakarta Timur.
Kekecewaan yang sama dikatakan rekannya, Supardi, 35 tahun. Menurutnya, ganda campuran ini tinggal selangkah lagi bisa masuk final. "Ya, mau bagaimana lagi. Mudah-mudahan di gim ketiga mereka menang," harapnya.
Pertandingan dua musuh bebuyutan itu tak hanya diwarnai ketegangan, tapi juga diwarnai kartu kuning yang diberikan wasit kepada Nan.
Malangnya, hingga akhir pertandingan Tontowi/Liliyana rupanya tidak bisa bangkit dan justru menurun. mereka gagal melaju ke babak final di Kejuaraan Dunia, setelah takluk di gim ketiga dengan skor 12-21.
Sumber : KLIK
Jakarta, Aktual.com – Ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan fokus menjaga peringkat dua dunia dan tidak terbebani target juara dalam pertandingan putaran final turnamen Korea Selatan Terbuka 2015 di SK Handball Stadium Seoul, Korea Selatan.
ReplyDelete“Memang mereka tidak... Baca Selengkapnya di Aktual.com